Spesifikasi Oli Pelumas Pertamina MEDITRAN SX 15W-40 CH 4
MEDITRAN SX SAE 15W-40 SERVICE API CI-4 adalah pelumas mesin diesel tugas berat berkualitas tinggi dengan kekentalan ganda, pelumas ini cocok digunakan pada mesin-mesin diesel tugas berat yang banyak terdapat pada kendaraan, alat-alat berat, genset mesin kapal dan mesin lokomotif.
MEDITRAN SX SAE 15W-40 SERVICE API CI-4 diformulasikan secara khusus sehingga dapat digunakan pada mesin-mesin tugas berat terkini yang sudah menggunakan teknologi EGR ( Exhaust Gas Re- circulation) dengan tingkat emisi NOx dan Partikulat yang rendah.
MEDITRAN SX SAE 15W-40 SERVICE API CI-4 pelumas yang diformulasikan dari bahan baku base oil dan aditif berkualitas tinggi yang sangat unggul dalam ketahanan oksidasi dan kemampuan mengatasi jelaga, sehingga mesin dapat lebih terpelihara dengan baik, pelumas dapat digunakan lebih lama serta dapat menurunkan biaya pemeliharaan.
Meditran SX API CI-4 adalah pelumas high performance diesel yang didisain khusus untuk mesin yang memakai turbocharger yang ramah lingkungan dengan drain interval lebih lama juga dapat digunakan pada mesin diesel jenis naturally aspirated dan supercharger yang beroperasi menggunakan bahan bakar solar.
KEMAMPUAN KERJA
MEDITRAN SX SAE 15W-40 API SERVICE CI-4 memiliki tingkat unjuk kerja tertinggi berdasarkan API Service, Yaitu API Service CI-4 secara lengkap tingkat unjuk kerja yang memiliki pelumas ini adalah sebagai berikut : API CI-4/ CH-4/ CG-4/ CF-4/ SL/ SJ, DHD-1, ACEA E5/ E3/ B4/ B3/ A3-02, ACEA E7/ A3/ B3/ B4-04, MB228.3/ 229.1, MAN3275/ 271, VOLVO VDS-3, Mack EOM Plus, Cummis 20071/ 72/ 76, MTU Category 2, Japanese Engines TD25& 4D34T4, JASO DH-1 ( Capable) .
KEUNGGULAN
- Ketahanan oksidasi dan thermal yang tinggi dan kemampuan mangatasi jelaga yang sangat baik sehingga masa pakainya lebih lama.
- Memberikan perlindungan yang efektif terhadap keausan dan mencegah pengentalan pelumas yang diakibatkan oleh kontaminasi jelaga dan korosi.
- Kemampuan detergency dan dispersancy yang sangat baik untuk mencegah terbentuknya deposit dan sluge pada mesin.
